Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada pelayanan kedokteran gigi merupakan suatu hal yang terpadu untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut secara utuh. Hal tersebut termaktub dalam program kerja Persatuan dokter gigi indonesia (PDGI) cabang Surabaya dalam eksistensi sebagai wadah organisasi yang menampung dan sebagai roda penggerak dalam mendukung kesehatan masyarakat surabaya.
PDGI cabang surabaya Sie Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi dan Prodi Teknik Kesehatan Gigi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga pada kesempatan kali ini memberikan sumbangsih pelayanan kepada warga Kelurahan Manukan Kulon RW 10. Pelayanan yang diberikan kepada posyandu lansia melati putih, merupakan jenis pelayanan rehabilitasi yaitu berupa pembuatan gigi tiruan lepasan yang ditargetkan kepada 30 warga lansia, dengan tujuan agar pemberian layanan dapat secara maksimal. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan pada tanggal 29 april 2017 serta 6 Mei 2017.
Dalam sambutannya ketua PDGI cabang Surabaya Dr. Hendrik Setia Budi, drg., M.Kes menyampaikan bahwa kesehatan gigi dan mulut harus tetap dijaga agar proses mengunyah makanan dapat optimal. Proses mengunyah makanan yang terganggu atau tidak optimal dapat menyebakan gangguan pada saluran cerna, bahkan penyerapan gizi dari makanan tersebut tidak terserap dengan baik. Oleh karena itu jika terdapat gigi yang hilang agar segera dibuatkan penggantinya. Kegiatan pada pertemuan pertama meliputi penyuluhan, skrining kesehatan gigi dan mulut. Pada masyarakat yang memenuhi persyaratan pembuatan gigi tiruan lepasan langsung dilakukan cetak gigi, sedangkan yang tidak memenuhi dilakukan penambalan dan cabut sederhana serta dirujuk ke puskesmas terdekat dan ke klinik prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Untuk pertemuan berikutnya akan dilakukan pemasangan gigi tiruan lepasan yang sudah jadi serta edukasi penyuluhan bagaimana merawat gigi tiruan lepasan yang baik dan benar