Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar di dalam Tridharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian. Pengabdian Masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun dengan tujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Tim pengabdian masyarakat dari Departemen Biologi Oral FKG UNAIR, yang diketuai oleh Prof. Dr. Rini Devijanti Ridwan drg., MKes., PBO, telah berkolaborasi dengan komunitas di Bondowoso untuk memperkenalkan inovasi obat kumur herbal yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan yang dapat dibudidayakan oleh masyarakat sekitar.
Selaku koordinator program Prof. Dr. Rini Devijanti Ridwan drg., M.Kes., PBO, menjelaskan, “Kami dari Departemen Biologi Oral FKG UNAIR sangat peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat, khususnya di daerah Bondowoso yang terkenal akan keaneka ragaman serta budidaya tanaman oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dengan adanya pengembangan obat kumur bahan herbal ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dan menjadi tonggak utama dalam meningkatkan sumber daya alam dan aktifitas ekonomi komunitas setempat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara berkesinambungan dengan bekerjama dengan komunitas di wilayah Bondowoso yang telah dimulai pada tahun 2021 dengan berbagai topik untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan secara holistic.
Obat kumur herbal yang dikembangkan oleh FKG UNAIR mengandung bahan-bahan alami seperti jahe, kayu manis, cengkeh, daun mint, lidah buaya, daun jambu biji, daun salam dan bahan lain yang memiliki manfaat untuk membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, tim FKG UNAIR juga memberikan edukasi tentang bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan perawatan gigi dan mulut yang baik kepada komunitas di Bondowoso.
Dengan program pengabdian masyarakat ini, FKG UNAIR turut berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, menggunakan bahan herbal, sehingga dapat meningkatkan potensi sumber daya dan produksi obat kumur herbal di wilayah setempat.
Dengan terselesaikannya kegiatan PENGMAS ini, tim PENGMAS dari Departemen Biologi Oral FKG UNAIR mengucapkan terimakasih kepada Universitas Airlangga atas pendanaan yang diberikan melalui hibah Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Internal Skema Program Kemitraan Masyarakat Universitas Airlangga Tahun 2024.